Sabtu, 13 Juni 2015
Masjid
Al-Barakah
Setahun sudah aku tinggal bersamamu
Diruang sempit mihrab itu
Tempatku merebahkan badan dari lelahnya
aktifitas
Tempatku menuliskan berjuta kisah dan
kenangan
Tentang dirimu, tentang kita…
Maaf jika dirimu sempat kecewa...
Karena beberapa tingkahku ketika itu
Maaf jika aku berbuat itu
Maaf jika membuatmu malu dan terhinakan
Maafkan aku…
Teringatku ketika kerapku membersihkan
lantaimu
Atau hanya sekedar mengelap jendela kotormu
Menyapu halaman depanmu
Atau mengepel teras dan tempat wudhu itu.
Masih Teringatku…
Ketika harus kuhamparkan sejadah dan kulipat
setiap harinya
Atau hanya sebatas kurapihkan mimbar yang
telah usang itu
Menjagamu selalu dari banjir tahunan gang
lapang satu
Yang kerap membuatmu takut dan kedinginan
Oh…al-Barakah masjid sejuta kenangan
Tak kuasa aku meninggalkanmu sendiri saat
ini
Tak tega aku biarkanmu dirundung pilu
Ketika tak ada lagi yang memperhatikan
kemakmuranmu
Ketika jama’ah telah lupa mengunjungimu
Atau hanya sekedar menyapamu dibalik kaca
yang telah retak
Atau hanya sebatas duduk diteras itu
Oh…al-Barakah masjid sejuta cerita
Ketika sempat kau kehilangan generasi
Ku putuskan untuk membantu atau hanya
sekedar menemanimu
Meski onak duri sering kita jumpai
Sampai kita mengembalikan semuanya
Mengembalikan anak-anak yang telah lama
hilang
Mengembalikan generasi masjid al-Barakah
Oh…al-Barakah masjid sejuta episode
Akhirnya kita menemukan mereka
Akhirnya kau berhasil mengumpulkan mereka
Membawa mereka bersamamu kembali
Kini kau tak akan pernah kesepian lagi
Kini disetiap sudut masjid ini akan begitu
hangat
Dengan lantunan tilawah al-Quran dan dzikir
mereka
Dengan terus mencetak generasi madani
al-Barakah
Oh…al-Barakah masjid sejuta kisah
Karena kehendak allah kemudian dirimulah
Aku menemukan sosok itu
Sosok titik tiga yang mengubah segalanya
Sosok yang selalu membuatku rindu
Rindu akan dirimu rindu akan cerita kita
Sosok yang aku dan titik tiga berjuang
bersama
Mencarikanmu teman agar kau tak kesepian
lagi
Seperti aku yang tak pernah lagi kesepian
waktu itu
Titik
tiga yang selalu membuatku tersenyum
Titik tiga yang mengajarkanku beberapa cinta
Cinta yang tak inginku meninggalkanmu
Cinta yang tak ingin pergi dari mihrab itu
Cinta akan hijab yang selalu menjadi batas
Antara aku dan titik tiga kemarin
Oh…al-Barakah masjid sejuta memori
Kiniku tak bersama mu lagi
Meninggalkan rekaman masa-masa indah tentang
kita
Tentang semua hal yang indah
Tentang beberapa duka dan tangisan
Tentang dialektika kontemplasi hati
Tentang anak-anak luar biasa yang kita bina
Tentang arti persahabatanku dengan mereka
Tentang titik tiga yang kau menjadi saksi
bisu komitmen itu
Tentang aku dan sosok itu
Oh…al-Barakah masjid sejuta harapan
Tak akan pernah ku melupakanmu…
